Saturday, January 31, 2015

Cara Mengisi Liburan Di Hari Minggu Yang Positif Dan Edukatif

Sahabat Edukasi… Hari Minggu adalah hari yang sering ditunggu karena ia adalah hari libur, setelah satu pekan penuh beraktivitas, baik belajar maupun bekerja. Namun juga tidak ideal jika di hari minggu diisi dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaaat atau bahkan merugikan bagi kehidupan kita.

Berikut beberapa kegiatan (aktivitas) positif sekaligus edukatif di hari Minggu selain hari yang tepat untuk aktivitas hobi Anda, ada beberapa hal yang layak dipertimbangkan di antaranya :

1.   Jogging (Senam Pagi)

Selain untuk kesehatan, senam pagi bisa digunakan sebagai aktivitas untuk belajar senam prestasi khususnya bagi pelajar.

2.   Pilih Tempat Rekreasi (wisata) yang Tepat

Jika ada jadwal berwisata, pilih tempat yang tepat. Yang menyenangkan sekaligus dapat memperdalam pemahaman kita terhadap segala sesuatu informasi yang pernah kita dapatkan sebelumnya, ambil photo dan video di sana (jika diperkenankan) untuk kenang-kenangan dan flash back nantinya.

3.   Menulis

Menulislah sesuatu pada hari libur ini. Karena dengan seringkali menulis, semakin terasah ketelitian Anda khususnya pada tulisan dan ini tentu akan berdampak positif pada SDM Anda sebagai peserta didik ataupun pekerja yang profesional nantinya.

4.   Membaca

Di hari libur, kesempatan Anda untuk membaca buku yang paling Anda minati, dengan membaca, pastinya wawasan Anda akan semakin luas, pemahaman pun akan semakin mendalam. Siapkan minuman segar di siang hari, lalu membacalah dengan happy.

5.   Silaturahmi

Manfaatkan waktu libur untuk berkunjung ke tempat handai taulan (family), sahabat-sahabat, ataupun kenalan-kenalan baru agar komunikasi semakin erat.

6.   Browsing Internet

Gunakan waktu luang untuk browsing internet, cari sesuatu yang selama aktivitas Anda tak sempat mencarinya. Agar penasaran-penasaran pada sesuatu yang belum Anda ketahui pada saat kemarin bisa Anda ketahui di waktu luang ini.

7.   Tidur Siang yang Cukup

Mumpung libur, Anda bisa menambah porsi tidur siang Anda lebih banyak daripada hari efektif tentunya. Cukupkan istirahat ini pada siang harinya, namun juga jangan terlalu lama, agar malam harinya tidak sulit tidur.

8.   Bermain Bersama Keluarga

Ajaklah saudara, pasangan, atau anak Anda untuk bermain bersama. Nikmati hari libur bersama mereka sambil mendekatkan diri antara satu dan lainnya.

9.   Menonton Televisi

Pilih tontonan televisi yang edukasi, setidak-tidaknya berita nasional. Agar kita tidak ketinggalan berita, karena di waktu hari efektif dapat dipastikan kita kekurangan suplay informasi ataupun berita dari televisi, khususnya pada siang hari.

10.   Membersihkan Rumah

Jika tidak hari libur, seringkali berbagai peralatan tidak berada pada tempatnya, lingkungan rumah pun seringkali tak terurus seperti rumput yang mulai tak rapi, bunga yang tak sedap lagi dilihat, serta beberapa hal lain yang tak sempat diatur secara optimal di hari kerja ataupun hari belajar. Di hari Minggu ini kesempatan baik untuk bersih-bersih rumah ataupun kamar Anda, merapikan taman dan lingkungan, serta menempatkan seluruh peralatan pada tempatnya.

11.   Menyiapkan Perlengkapan Untuk Aktivitas Esok Hari

Libur bukan berarti tidak memikirkan untuk hari kerja ataupun hari belajar esok harinya, maka persiapkan barang sebentar perlengkapan-perlengkapan yang harus Anda bawa di esok harinya. Bagi pelajar, cek buku belajarnya, selesaikan tugas dan PR, jangan tunda hingga esok hari, karena pekerjaan dan tugas esok akan ada lagi. Maka optimalkan hari libur pada hari Minggu ini agar esok di pagi harinya kita tidak kelabakan dan tergesa-gesa.

Demikian beberapa hal yang patut dipertimbangkan untuk mengisi kegiatan / aktivitas positif di hari Minggu ini. Semoga hari esok lebih baik dari sekarang. Aamiin… Salam Edukasi...!

Daftar Arti Istilah Penting Dalam Pendataan Aplikasi Dapodikdas Tahun 2015

Sahabat Operator Sekolah… Untuk menjaga kualitas dalam pendidikan, tentu saja pemahaman terhadap beberapa istilah penting pendidikan maupun istilah pada aplikasi Dapodik sangat diperlukan. 

Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini, admin akan mempublikasikan daftar istilah penting dalam dunia pendataan pendidikan di Indonesia pada tahun 2015 yang admin share dari Panduan Manual Aplikasi Dapodikdas di tahun 2015 selengkapnya adalah sebagai berikut :


·      Backup : Proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.

·    Blockgrant : Pemberian bantuan dana untuk melaksanakan suatu kegiatan tertentu, baik dalam bidang pendidikan, pembangunan sosial politik, hukum atau pembangunan aspek lainnya dengan tujuan untuk mempercepat laju pembangunan.

·      Dapodikdas : Data pokok pendidikan dasar; Aplikasi data pendidikan yang digunakan untuk menjaring data pendidikan tingkat dasar (SD dan SMP).

·      Data Periodik  : Data menurut periode tertentu; muncul atau terjadi di selang waktu yg tetap; data berkala (contoh pengisian di tabel peserta didik terdapat data periodik siswa yang berisi data tinggi badan, berat badan, jarak rumah ke sekolah, dan lain-lain).

·       Data Turunan : Data anak; data-data lain yang mengacu atau menggunakan data induknya.

·    Drag n Drop : Gerakan perangkat penunjuk di mana pengguna memilih objek virtual dengan "meraih" dan menyeretnya ke lokasi yang berbeda (dalam hal ini dari tabel satu ke tabel lain). Contoh drag n drop adalah pada saat pengisian anggota rombel.

·     Generate Prefill : Sebuah proses yang berguna sebagai back up database dapodik yang diambil dari server dapodik. Hasil generate prefill diambil dari hasil sinkronisasi terakhir dari sekolah yang ditarik ke dalam file database persekolah (bentuk file *.prf).

·       GTT/PTT : Guru Tidak Tetap / Pegawai Tidak Tetap.

·       GTY/PTY : Guru Tetap Yayasan / Pegawai Tetap Yayasan.

·     Inpassing : Proses penyesuaian kepangkatan Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil dengan kepangkatan Guru Pegawai Negeri Sipil.

·    KGB (Kenaikan Gaji Berkala) : Kenaikan gaji yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan untuk kenaikan gaji berkala yaitu setiap 2 (dua) tahun sekali dan apabila telah memenuhi persyaratan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengisian KGB dapat ditemukan pada tabel Rincian Data PTK.

·    Kode Registrasi : “kunci” untuk memuat/ mengaktivasi data sekolah. Kode registrasi akan dibagikan oleh KKDATADIK masing-masing daerah. Pastikan Anda menggunakan kode registrasi sekolah Anda sendiri dan tidak membagi/memberitahu kode ini pada pihak yang tidak berkepentingan.Kode Registrasi digunakan pada saat registrasi awal di aplikasi (aktivasi).

·     KPS (Kartu Perlindungan Sosial) : Kartu yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dalam rangka Program Percepatan dan Perluasan Sosial (P4S). Dengan memiliki KPS, rumah tangga berhak menerima program-program perlindungan sosial, seperti : Raskin dan Bantuan Siswa Miskin (BSM), sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga tahun 2014. KPS memuat informasi Nama Kepala Rumah Tangga, Nama Pendamping Kepala Rumah Tangga, Nama Anggota Rumah Tangga, Alamat Rumah Tangga, dilengkapi dengan kode batang beserta nomor identitas KPS yang unik. Bagian depan bertuliskan Kartu Perlindungan Sosial dengan logo burung Garuda.

·   MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) : Penyerasian sumber daya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah dengan melibatkan semua kelompok kepentingan (stakeholder) yang terkait dengan sekolah secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan mutu sekolah atau untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

·       NISN : Nomor Induk Siswa Nasional.

·       NUPTK : Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

·       PD (Peserta Didik) : siswa; murid.

·       Prefill : Data hasil kiriman ke server dari sekolah-sekolah di semester yang lalu yang kemudian data tersebut di package ulang sehingga ketika login di aplikasi yang baru sekolah hanya tinggal mengentri data peserta didik baru, pemetaan rombel, dan melengkapi data yang belum terisi pada aplikasi sebelumnya.

·       PTK  (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) : guru; pengajar.

·     Push Data Sinkronisasi : Proses memasukkan hasil data balasan dari server pusat melalui sinkronisasi offline ke dalam aplikasi Dapodikdas.

·       Restore  : Mengembalikan atau menerapkan kembali data yang tersimpan (di backup) di komputer ke dalam aplikasi Dapodikdas.

·       Rombel  (Rombongan belajar) : kelas.

·   Sinkronisasi : Fasilitas yang terdapat pada aplikasi Dapodikdas untuk mengirimkan data dari pengguna (operator sekolah) ke server pusat (Dapodikdas).

·       TMT : Terhitung Mulai Tanggal.

·       TST : Terhitung Selesai Tanggal.

·     Validasi : Fasilitas di dalam aplikasi Dapodikdas yang bertujuan untuk mencegah data invalid masuk ke server pada saat pengguna melakukan sinkronisasi (onlineatau offline).

Demikian share daftar istilah dan arti penting seputar pendataan pendidikan di Indonesia, khususnya pada aplikasi Dapodikdas pada versi 3.0.3 yang digunakan pada semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 ini. Untuk melihat manual v.3.0.3 aplikasi Dapodikdas selengkapnya dapat diunduh dari links situs Dapodik Ditjen Dikdas yang sudah admin share pada artikel berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Satu Data Berkualitas..!

Panduan / Cara Menentukan Koordinat Sekolah Aplikasi Dapodikdas V.3.0.3

Sahabat Operator Sekolah yang berbahagia… Dalam kesempatan kali ini admin akan publish panduan untuk menentukan koodinat suatu sekolah yang admin share dari Manual Aplikasi Dapodikdas v.3.0.3 Ditjen Dikdas.

Berikut langkah-langkah / cara menentukan koordinat sekolah pada aplikasi Dapodikda v.3.0.3 :

Untuk pertama silahkan cari kolom untuk mengimputkan koordinatnya, lihat gambar sebagai berikut :


Kemudian klik tombol “Buka Peta Koordinat”, maka akan muncul jendela baru untuk menginputkan data lokasi sekolahnya.


Keterangan :

1.   Klik lokasi/denah pada maps sesuai dengan sekolah berada, maka akan muncul Lintang dan Bujur pada point 6.

2.  Ketikan lokasi tempat sekolah tersebut terdata, contoh pada point 2 maka akan google maps akan mengarahkan ke lokasi sesuai dengan ketikan yang di minta.

3.   Jika sudah di temukan lokasi sekolah berada maka akan muncul nama sekolah atau lokasi seperti point 3, kemudian klik pada titik sekolah tersebut maka akan muncul koordinat.

4.  Sudah yakin mendapatkan koordinat maka klik “pilih koordinat” pada point 4 untuk Point 5 “Pilih & Tutup jendela” maka sudah di tetapkan bahwa titik koordinat tersbut yang akan di inputkan di dapodik dan secara otomatis jendela tersebut akan tertutup.

5.   Point 6 ini adalah hasil titik koordinat yang sudah di setujui. Dan akan muncul lintang dan bujur yang telah di isi tadi seperti contoh gambar berikut :


Demikian share panduan / cara menentukan koordinat sekolah pada aplikasi Dapodikdas v.3.0.3. Untuk melihat manual v.3.0.3 aplikasi Dapodikdas selengkapnya dapat diunduh dari links situs Dapodik Ditjen Dikdas yang sudah admin share pada artikel berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Satu Data Berkualitas..!

Cara / Panduan Sinkronisasi Offline Dapodikdas V.3.0.3

Sahabat Operator Sekolah yang berbahagia… Mekanisme sinkronisasi aplikasi Dapodikdas v.3.0.3 selain dapat dilakukan dengan cara sinkronisasi online dapat juga dilakukan secara offline (komputer tidak sambung dengan internet). Fitur tambahan pada fungsi sinkronisasi offline ini diperuntukkan bagi sekolah yang berada daerah-daerah terpencil yang akses internetnya kurang bagus.

Berikut tampilan dan penjelasan tentang Syncronisasi Offline :



Jika komputer pengguna tidak terkoneksi internet, maka otomatis terlihat tampilan [Koneksi Anda dengan Internet: DISCONNECTED], kemudian Klik tombol [SINKRONISASI] maka akan muncul peringatan sebagai pada gambar message box sinkronisasi offline berikut:


Pilih Ok dan lanjutkan, maka file/data untuk sinkronisasi offline akan mendownload secara otomatis, dan hasil download file sinkronisasi offline dalam bentuk “123456789_sync_to_server.syc”. Untuk mengirimkan data “123456789_sync_to_server.syc” ke server, maka data tersebut harus diunggah melalui website resmi http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id dengan tampilan berikut ini :



Pilih sub-menu “Upload Data” yang terletak di sebelah kiri laman dapodikdas. Gambar sub-menu ‘Upload Data’ di website dapodikdas :


Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini (gambar tampilan upload data sinkronisasi offline) :



Masukkan kode registrasi sekolah, username aplikasi, password aplikasi dan tombol “Choose File” dan cari file yang berbentuk “123456789_sync_to_server.syc” lalu Klik [UPLOAD] dan tunggu proses hingga selesai, maka akan muncul tabel seperti berikut (fambar tautan data perubahan dari pusat) :



Kolom yang di beri tanda panah berikut adalah “Data Perubahan Dari Pusat” klik tautan tersebut dan unduh file berbentuk “123456789_receive_to_sync.syc”. File ini adalah file yang perlu dimasukkan kembali ke dalam aplikasi dapodikdas di lokal (komputer pengguna). Fungsinya adalah memasukkan data perubahan dari pusat ke dalam aplikasi di lokal. Kemudian buka kembali aplikasi Dapodikdas di lokal (komputer pengguna) dan akan muncul jendela seperti pada gambar tampilan push data sinkronisasi pada aplikasi dapodikdas berikut :



Klik tombol [Choose File] dan cari file “123456789_receive_to_sync.syc” (file hasil perubahan data dari pusat, lihat Gambar 11.17). Kemudian klik [PUSH DATA SINKRONISASI] dan tunggu hingga muncul data yang mengalami perubahan. Sinkronisasi offline selesai.

Demikian share panduan / cara sinkronisasi offline aplikasi Dapodikdas v.3.0.3. Untuk melihat manual v.3.0.3 aplikasi Dapodikdas selengkapnya dapat diunduh dari links situs Dapodik Ditjen Dikdas yang sudah admin share pada artikel berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Satu Data Berkualitas..!

Panduan / Cara Sinkronisasi Online Dapodikdas V.3.0.3

Sahabat Operator Sekolah yang berbahagia… Setelah seluruh data-data sekolah telah kita input pada aplikasi Dapodikdas v.3.0.3 pada semester 2 (genap) tahun pelajaran 2014/2015. Selanjutnya kita lakukan sinkronisasi via aplikasi Dapodikdas dengan sinkronisasi online maupun sinkronisasi offline. Oleh karena itu, berikut akan admin share panduan sinkronisasi secara online maupun secara offline yang admin share dari Manual Aplikasi Dapodikdas versi 3.0.3.

Yang pertama adalah mengenai cara sinkronisasi online aplikasi Dapodikdas v.3.0.3 sebagai berikut :

Tampilan menu laman awal sinkronisasi  :

  
Jika pengguna sudah terkoneksi internet, maka akan terlihat tampilan [Koneksi Anda dengan Internet : CONNECTED] berwarna hijau, namun jika pengguna tidak terkoneksi internet maka tampilan yang akan telihat adalah [Koneksi Anda dengan Internet: DISCONNECTED] berwarna merah.

Tabel [Data yang mengalami perubahan] adalah tabel untuk melihat jumlah data yang mengalami perubahan sebelum sinkronisasi, bukan jumlah data yg sudah diinput di dalam tabel tertentu. Contoh: jika ada 1 data murid dan pengguna melakukan perubahan data 3 kali (pada bagian alamat, RT, dan RW), maka jumlah data yang mengalami perubahan adalah 3.

Untuk melakukan sinkronisasi, pengguna cukup klik tombol [SINKRONISASI] yang berwarna hijau, kemudian tunggu proses sinkronisasi selesai. Tampilan proses sinkronisasi ditunjukkan dengan progress bar berwana hitam yang terdapat di atas form sinkronisasi. Contoh tampilan proses sinkronisasinya adalah sebagai berikut: 


Jika proses sinkronisasi sudah selesai, maka di dalam form sinkronisasi akan tampil waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sinkronisasi dan peringatan bahwa sinkronisasi berhasil.

Gambar tampilan sinkronisasi berhasil :

Ada beberapa kriteria berhasil sinkronisasi yang perlu diketahui oleh pengguna. Kriteria-kriteria tersebut adalah:

ü  Tabel Data yang Mengalami Perubahan Kosong

Gambar tabel data yang mengalami perubahan kosong setelah melakukan sinkronisasi :


ü Tabel Data yang Dikirim ke Server Sukses

Pastikan data yang dikirim ke server tidak ada yang gagal. Perhatikan tabel ini setelah sinkronisasi, jika masih ada jumlah data yang gagal di tabel ini, maka pengiriman beberapa data tersebut belum berhasil. Berikut gambar data yang terkirim ke server sukses :


ü Ada Waktu Sync dan Selesai Sync di Tabel Update Log Sinkronisasi

Kriteria lain adalah pada tabel [Beranda] di pojok kanan bawah, terdapat tabel [Update Log Sinkronisasi] dimana pada tabel tersebut pengguna dapat melihat waktu sinkronisasi dan waktu selesai sinkronisasi. Sinkronisasi dapat dikatakan berhasil masuk ke server jika kedua kolom terisi (waktu sync dan selesai sync). Jika waktu selesai sync masih kosong, maka sinkronisasi dapat dikatakan gagal. Berikut gambar tabel update log sinkronisasi :


Untuk panduan / cara sinkronisi secara offline pada aplikasi Dapodikdas v.3.0.3, silahkan klik pada links artikel berikut. Demikian panduan / cara melakukan sinkronisasi online via aplikasi Dapodikdas v.3.0.3. Untuk melihat manual v.3.0.3 aplikasi Dapodikdas selengkapnya dapat diunduh dari links situs Dapodik Ditjen Dikdas yang sudah admin share pada artikel berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Satu Data Berkualitas..!

Tidak Ada Penjaringan Data Pendidikan Di Luar Dapodik

Sahabat Operator Sekolah dan PTK di tahun 2015 yang berbahagia… Data Pokok Pendidikan (Dapodik) merupakan sistem pendataan terhadap tiga entitas pendidikan yaitu siswa, sekolah, dan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).

Keberadaannya dikukuhkan oleh Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Kegiatan Pengelolaan Data Pendidikan. Dengan adanya peraturan tersebut, Dapodik menjadi satu-satunya sistem pendataan yang digunakan Kemdikbud.


Untuk menegaskan kembali Instruksi tersebut dan memberi amanat kepada instansi atau institusi yang tercantum dalam regulasi itu, Mendikbud menerbitkan Surat Edaran Nomor 0293/MPK.A/PR/2014 tentang Pelaksanaan Instruksi Menteri Nomor 2 Tahun 2011

Surat tertanggal 11 Februari 2014 tersebut ditujukan kepada pejabat eselon I di lingkungan Kemdikbud, Sekretaris unit utama Kemdikbud, Kepala Pusat Data dan Statistik Pendidikan, semua Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, lembaga donor, Koordinator Perguruan Tinggi Swasta, dan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kemdikbud.

Ada lima hal pokok yang disampaikan Mendikbud, yaitu:

1.   Untuk menjamin tersedianya data dan data statistik pendidikan tepat waktu dan akurat, Pusat Data Statistik Pendidikan (PDSP) perlu segera melaksanakan Diktum Kedua Instruksi dimaksud (Instruksi Mendiknas Nomor 2 Tahun 2011).

2. Penjaringan data dengan sistem pendataan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) bersifat relasional dan longitudinal, telah mencakup 3 (tiga) entitas data pokok yaitu Satuan Pendidikan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, serta data Peserta Didik.

3.   Apabila ada unit kerja dan institusi yang memerlukan atribut data yang belum terjaring melalui Aplikasi Pendataan Dapodik, dapat menginformasikan kepada PDSP untuk segera dapat melengkapi atribut dimaksud pada Aplikasi Dapodik, sehingga tidak diperkenankan melakukan penjaringan data sendiri yang terpisah dari sistem pendataan Dapodik.

4.   Dengan terkumpulnya data melalui Aplikasi Dapodik yang mencakup 3 entitas data pokok pendidikan, maka PDSP segera menerbitkan statistik pendidikan dan memberikan akses informasi kepada pemangku kepentingan lainnya agar data yang dikumpulkan merupakan satu-satunya sumber (acuan) dalam pelaksanaan kegiatan dan pengambilan keputusan terkait entitas pendidikan yang di data.

5. Melaporkan secara berkala hasil pelaksanaan pengumpulan data kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Melalui surat ini, Mendikbud kembali menegaskan bahwa “tidak ada lagi penjaringan data di luar sistem pendataan Dapodik.


Cara Edit Data Rombel SD - SMP Dapodikdas V.3.0.3 Setelah Sinkronisasi

Sahabat Operator Sekolah yang berbahagia…. Setelah melakukan sinkronisasi via aplikasi Dapodikdas v.3.0.3, langkah selanjutnya adalah mengedit data Rombongan Belajar sesuai dengan kurikulum yang harus digunakan. 

Saat kita memilih tab Rombongan Belajar, bagi yang melanjutkan kurikulum 2013 akan muncul notifikasi sebagai berikut :


Pilihan referensi kurikulumnya adalah sebagai berikut :


Sekolah yang harus menggunakan kurikulum KTSP akan muncul notifikasi sebagai berikut :


Pilihan referensi kurikulum nya adalah sebagai berikut, referensi kurikulum 2013 tidak muncul.
  

Sekolah yang kembali menggunakan kurikulum 2006 (KTSP) silahkan untuk menyusun kembali SK Pembagian Tugas Mengajar sesuai dengan ketentuan Kurikulum KTSP. Selanjutnya operator memperbaiki data di Aplikasi sesuai dengan SK Pembagian Tugas Mengajar tersebut. Cara memperbaikinya adalah sebagai berikut :

     Perbaikan bagi sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD)

SD yang kembali menggunakan Kurikulum KTSP dan masih menggunakan Kurikulum SD 2013, harus merubah kurikulumnya menjadi Kurikulum SD KTSP. Jika tidak saat akan membuka pembelajaran akan muncul peringatan dari aplikasi.


Cara merubahnya adalah sebagai berikut :

a.   Edit data kurikulum yang tadinya Kurikulum 2013 menjadi kurikulum KTSP, lalu pilih SIMPAN.
b. Pilih rombel yang baru kita ubah kurikulumnya, lalu lihat data pembelajarannya dengan memilih tombol PEMBELAJARAN. Maka kita akan mendapati ketidak sesuaian jam Pendidikan Agama antara jam yang diinput dengan ketentuan maksimal.
c.  Sesuaikan data jumlah jam mengajarnya sesuai SK Pembagian Tugas Mengajar dan sesuai Ketentuan Kurikulum SD KTSP.

Tampilan data pembelajaran sebelum diperbaiki :


Tampilan setelah diperbaiki adalah sebagai berikut :


     Perbaikan bagi sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)

SMP yang kembali menggunakan Kurikulum KTSP dan masih menggunakan Kurikulum 2013, harus merubah kurikulumnya menjadi Kurikulum KTSP. Jika tidak saat akan membuka pembelajaran akan muncul peringatan dari aplikasi.


Cara merubahnya adalah sebagai berikut :

a.   Edit data kurikulum yang tadinya Kurikulum SMP 2013 menjadi Kurikulum SMP KTSP, lalu pilih SIMPAN.
b.  Pilih rombel yang baru kita ubah kurikulumnya, lalu lihat data pembelajarannya dengan memilih tombol PEMBELAJARAN. Maka kita aka mendapati ketidak sesuaian jumlah jam Antara jumlah jam yang diinput dengan jumlah jam sesuai ketentuan maksimal kurikulum KTSP. Sesuaikan data jumlah jam mengajarnya sesuai ketentuan kurikulum. Selanjutnya ada satu mata pelajaran yang tidak ada di Kurikulum SMP KTSP yakni PRAKARYA. Hapus mata pelajaran prakarya tersebut.
c.   Sesuaikan isi data pembelajaran dengan SK Pembagian Tugas Mengajar dan sesuai ketentuan Kurikulum SMP KTSP

Tampilan Pembelajaran sebelum diperbaiki :


Tampilan setelah diperbaiki adalah sebagai berikut :


Demikian share info mengenai panduan / cara edit data Rombel Dapodikdas v.3.0.3 setelah sinkronisasi. Untuk melihat manual v.3.0.3 aplikasi Dapodikdas selengkapnya dapat diunduh dari links situs Dapodik Ditjen Dikdas yang sudah admin share pada artikel berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Satu Data Berkualitas..!

Setelah Install Patch V.3.0.3 Berhasil Langsung Sinkron Untuk Menurunkan Flag Penanda Sekolah Pengguna Kurikulum 2013 Ke Aplikasi Dapodikdas

Sahabat Operator Sekolah yang berbahagia… Setelah instalasi berhasil pada versi aplikasi Dapodikdas v.3.0.3, maka langsung dilakukan sinkronisasi ke server Dapodik Ditjen Dikdas untuk menurunkan flag sekolah pengguna kurikulum 2013 ke aplikasi Dapodikdas v.3.0.3 yang baru yakni flag penanda sekolah mana saja yang dapat menggunakan kurikulum 2013 dan mana yang kembali menggunakan kurikulum 2006.

Berikut cara sinkronisasi aplikasi Dapodikdas pada versi 3.0.3 :

a.   Klik tombol validasi, abaikan dulu data invalid dan peringatan yang ada di validasi, lalu pilih TUTUP.


b.  Pilih tombol SINKRONISASI di beranda, pada notifikasi persetujuan pengiriman data pilih YA. Lalu akan muncul menu sinkronisasi, pastikan sudah terkoneksi dengan internet yang stabil lalu pilih tombol SINKRONISASI yang berwarna hijau. 



Proses sinkronisasi akan terlihat seperti gambar dibawah ini :


c. Jika proses sinkronisasinya berhasil maka akan muncul keterangan terpilih atau tidaknya melanjutkan Kurikulum 2013.


Bagi sekolah yang tidak melanjutkan kurikulum 2013 maka tampilannya adalah sebagai berikut :


Demikian share info mengenai pentingnya segera sinkronisasi aplikasi Dapodikdas v.3.0.3 setelah patch ke versi 3.0.3 berhasil dan tentunya setelah seluruh data-data terkait sekolah bersangkutan pada aplikasi Dapodikdas v.3.0.3 sudah lengkap dan akurat. 

Untuk melihat manual v.3.0.3 aplikasi Dapodikdas selengkapnya dapat diunduh dari links situs Dapodik Ditjen Dikdas yang sudah admin share pada artikel berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Satu Data Berkualitas..!

Download Manual Penggunaan V.3.0.3 & Tanya Jawab Seputar Aplikasi Dapodikdas V.3.03

Sahabat Operator Sekolah…. Dalam rangka melaksanaan kebijakan pemerintah yang terkait dengan pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah pada semester 2 tahun pelajaran 2014/2015, update data terutama data yang terkait dengan penerapan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 pada aplikasi Dapodikdas.

Oleh karena itu, mengingat pentingnya pendataan Dapodikdas pada v.3.0.3 yang akan digunakan sebagai dasar penerimaan BOS tahun anggaran 2015, tunjangan bagi guru, dan juga beberapa kebijakan penting pemerintah terhadap sekolah bersangkutan. Dalam proses update patch dari versi 3.0.2 ke 3.0.3 secara umum memang sama dengan update aplikasi  Dapodikdas pada versi-versi sebelumnya, namun terdapat juga beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kita sebagai operator sekolah baik pada proses sebelum dilakukan update dengan patch v.3.0.3 maupun setelahnya.



Saat ini panduan manual maupun daftar tanya jawab seputar aplikasi Dapodikdas v.3.0.3 sudah dapat diunduh pada links situs Dapodik Ditjen Dikdas berikut ini :



Demikian share singkat mengenai panduan manual v.3.0.3 berikut FAQ-nya yang sudah dapat diunduh langsung dari situs Dapodik Ditjen Dikdas menuju pendataan berkualitas. Semoga bermanfaat dan terimakasih…