Sunday, March 1, 2015

Tidak Hanya Prestasi Akademik, Jiwa Kepemimpinan (Leadership) Siswa Pun Harus Dilatih

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Berikut share info dari Kemdikbud RI yang ditujukan bagi Rekan-rekan guru/pendidik terhadap kualitas peserta didik kita, yang mana untuk menciptakan generasi pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia tercinta di masa depan yang berkualitas. 

Oleha karena itu, kita dituntut tidak hanya mengedepankan prestasi akademik siswa namun jiwa kepemimpinan (leadership) mereka juga harus dilatih.

Hal tersebut dikarenakan dalam jiwa setiap manusia tertanam berbagai potensi yang besar. Untuk itu, tidak hanya akademik saja, tetapi juga jiwa kepemimpinan siswa dilatih untuk menciptakan pemimpin-pemimpin masa depanDemikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA ) Negeri 1 Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (26/02/2015).

“Indonesia adalah negara yang hebat, untuk itu ciptakan pemimpin-pemimpin baru bangsa,” tutur Mendikbud di depan seluruh kepala sekolah, dan perwakilan guru-guru di Kota Surakarta yang berkumpul di SMAN 1 Surakarta.

Indonesia, kata Mendikbud, dibangun dengan gagasan dan cita-cita. Indonesia membangun persatuan dan kesatuan tanpa banyak bicara. Sampaikan hal ini kepada seluruh anak-anak didik, agar seluruh anak-anak bangsa bangga terhadap Indonesia.


Berikan perspektif positif kepada anak. Tumbuhkan otak kanan dan kiri, agar memiliki karakter baik, kompetensi global, dan kemudian punya mimpi yang tinggi sebagai modal masa depan,” ucap Mendikbud.

Dalam kesempatan ini, Mendikbud menyampaikan mengenai pelaksanaan ujian nasional tahun (UN) 2015. UN tahun ini, kata Mendikbud, tidak lagi menjadi syarat kelulusan, tetapi dilakukan untuk mengatahui capaian kompetensi. “Buktikan bahwa seluruh siswa telah mengikuti UN dengan jujur untuk melihat hasil capaian belajar yang telah dilakukan, dan memperoleh nilai yang baik,”tutur Mendikbud.

Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Mendikbud di Kota Surakarta. Kehadiran Mendikbud, kata dia, sebagai upaya memotivasi para pendidik dan peserta didik, sehingga dapat membuat semakin majunya dunia pendidikan dan kebudayaan di Kota Surakara.

“Tumbuhkan karakter positif dalam pendidikan. Buatlah contoh yang nyata, karena  karakter bukan rumusan abstrak tetapi menjadi rumusan yang riil,” pesan Hadi kepada para kepala sekolah dan guru yang turut hadir di SMAN 1 Surakarta.(Seno Hartono)

0 comments:

Post a Comment

Demi Kemajuan Ilmu Pengetahuan tentang Sekolah Standar Nasional silahkan tinggalkan Komentar yang sifatnya membangun. Terima Kasih atas kunjungannya...